Terarium Mempercantik Interior Rumah

Terarium: Solusi Dekorasi Rumah Minimalis yang Estetik dan Mudah Dirawat
Ingin mempercantik interior rumah dengan sentuhan alami tanpa repot? Terarium bisa menjadi pilihan tepat! Hiasan taman mini dalam wadah kaca ini tidak hanya estetik, tetapi juga hemat tempat dan mudah dalam perawatan. Terarium cocok ditempatkan di berbagai sudut ruangan, mulai dari meja kerja, ruang tamu, hingga kamar tidur.
Apa Itu Terarium?
Terarium adalah taman mini yang ditanam dalam wadah transparan seperti gelas, stoples, botol kaca, atau akuarium kecil. Konsep ini pertama kali ditemukan oleh seorang dokter fisika asal Inggris, Nathaniel Ward. Di Indonesia, terarium mulai dikenal sejak tahun 1990-an, dibawa oleh para pelajar atau profesional yang kembali dari luar negeri.
Teknik menanam ini kemudian diadaptasi dengan menyesuaikan iklim tropis Indonesia yang memiliki dua musim: kemarau dan penghujan.
Keuntungan Menghias Rumah dengan Terarium
Berikut beberapa alasan mengapa terarium menjadi pilihan populer sebagai hiasan interior rumah:
-
Hemat Ruang: Tidak memerlukan lahan luas.
-
Mudah Dirawat: Tidak butuh penyiraman rutin seperti tanaman outdoor.
-
Biaya Terjangkau: Media tanam dan wadah mudah didapat.
-
Estetik Tinggi: Menambah nilai dekoratif ruangan.
-
Punya Nilai Ekonomi: Bisa dijadikan peluang bisnis.
Media Tanam dan Tanaman yang Cocok untuk Terarium
Media tanam yang umum digunakan antara lain:
-
Kerikil kecil
-
Pasir laut
-
Karang halus
-
Zeolit
-
Kompos
-
Lumut kering
Media-media ini bisa didapatkan dengan mudah di toko pertanian atau toko online.
Untuk pilihan tanamannya, disarankan memilih tanaman yang:
-
Tahan terhadap kelembapan dan cahaya rendah
-
Berukuran kecil atau tumbuh lambat
-
Bersifat perenial (tahan lama dan tidak musiman)
Beberapa jenis tanaman yang populer untuk terarium antara lain kaktus mini, sukulen, moss (lumut), dan Fittonia.
Jika ingin mencampur beberapa tanaman dalam satu wadah, pastikan semuanya memiliki kebutuhan cahaya, air, dan kelembapan yang serupa.
Cara Membuat Terarium Sendiri di Rumah
Membuat terarium cukup mudah dan bisa menjadi aktivitas menyenangkan di akhir pekan. Berikut langkah-langkahnya:
-
Siapkan Wadah Kaca
Gunakan gelas, botol bekas, stoples selai, atau akuarium mini. Cuci bersih dan keringkan. -
Buat Lapisan Dasar
Tambahkan kerikil dan pasir sebagai lapisan drainase (sekitar 2-3 cm). -
Tambahkan Lumut Kering
Lumut berfungsi menyerap air berlebih dan mencegah akar membusuk. -
Masukkan Tanah Humus
Tambahkan lapisan tanah setebal 5–8 cm sebagai media utama tanaman. -
Tanam Tanaman
Gunakan sendok atau sekop kecil untuk membuat lubang dan menanam. -
Dekorasi dan Penyiraman
Tambahkan ornamen seperti batu hias, miniatur patung, atau pasir warna. Siram secukupnya dengan semprotan air (spray). -
Bersihkan Kaca
Gunakan tisu atau cotton bud untuk membersihkan sisa air di dinding kaca.
Tips Merawat Terarium agar Tetap Cantik
-
Letakkan terarium di tempat dengan cahaya tidak langsung.
-
Siram hanya saat media tanam mulai kering.
-
Pangkas tanaman bila tumbuh terlalu lebat.
-
Hindari genangan air yang bisa menyebabkan jamur.
Penutup
Dengan keunikan dan keindahannya, terarium menjadi solusi dekorasi rumah minimalis yang praktis, murah, dan memikat. Anda bisa menggunakan wadah bekas seperti botol, stoples, atau gelas kaca untuk membuat taman kecil yang menyegarkan suasana ruangan.
Ingin ruang tamu lebih hidup? Coba hias dengan terarium!