Area Bermain Anak di Atap Perpustakaan
Area Bermain Anak di Atap Perpustakaan
Area bermain luar ruang biasanya terhampar di halaman. Di Tiongkok, sekelompok arsitek memindahkannya ke atas. Lapangan bermain itu adalah atap sebuah perpustakaan.
The Pinch nama bangunan itu. Perpustakaan sekaligus pusat komunitas di Desa Shuanghe, Provinsi Yunnan, Tiongkok. Proyek in didanai pemerintah sebagai upaya membangun kemball desa pasca gempa September 2012.
Sebagian besar rumah penduduk hancur, digantikan tenda sebagai tempat tinggal warga sampal sekitar 1 tahun. Pembangunan di desa belum sepenuhnya berjalan.
Universitas Kong Kong, bersama arsitek iohn Lindan Ohvier Ottevaere, lantas memutuskan untuk membantu merancang dan mengimplementasikan gedung perpustakaan baru. ini akan menghidupkan kegiatan komunitas dan mewadahinya secara fisik.
Perpustakaan ini memiliki tinggt sekltar 4 meter. Desainnya rnerespons kontur alam seperti lereng, menjadikannya bisa diakses dan bagian atas maupun bawah. Struktur bangunannya menanjak ke atas dengan atap landai yang bisa didaki. dituruni, bahkan dijadikan sebagai proosotan. Di sini, anak-anak benlarian atau bermain seluncuran. Atap ini juga kuat untuk menopang bobot orang dewasa.
Desain desa di Tiongkok kerap lebih mempriontaskan membangun rumah ketimbang ruang komunitas meskipun itu aspek yang penting dalam kehidupan penduduk desa. Program ini membantu mengaktifkan situs yang memang dialokasikan untuk kegiatan komunitas tetap belum dimanfaatkan dengan optimal.
Di bagian dalam bangunan, rangkaian bingkai dari kayu timber menciptakan rak-rak buku yang menggantung dan langit-langit sampai ke beberapa sentimeter dl atas permukaan lantai. Bangku-bangku kayu sederhana disediakan untuk duduk sekaligus membuat ruang terasa lebih fleksibel. Di sini anak-anak bisa mengambil buku dan membacanya. Aktivitas ini sekaligus menjadi hal positif bagi desa yang ingin membangun budaya membaca pada generasi-generasi yang lebih muda.
Previous article
Next article