Ruang Keluarga, Inti Sebuah Rumah
Ruang Keluarga, Inti Sebuah Rumah
Ruang keluarga hampir selalu berada di bagian tengah sebuah rumah. Hal itu sebenarnya lebih karena dipengaruhi fungsinya. Ruang keluarga menjadi tempat berkumpul dan bersatunya seluruh anggota keluarga sehingga harus mudah dicapai dan ruang di sekitarnya.
ORANG bilang ruang keluarga adalah inti dari sebuah rumah. Kedudukannya vital, luasnya selalu lebih besar. Di ruang ini, setiap anggota keluarga bisa mencurahkan segala isi hati dan pengalaman hdupnya untuk saling menguatkan dengan sanak famili yang lain.
Oleb sebab itu, sebaiknya ruang keluarga dibuat nyaman dan menghadirkan suasana yang hangat dan akrab. Pelokasian di dalamnya hendaknya dirancang terlebih dulu. Mulai dari desain rumah, posisi pintu, jendela, hingga dinding. Itu berguna agar ruang keluarga dapat mudah diakses.
Dengan meletakkan ruang keluarga di bagian tengah, orangtua yang memiliki anak kecil dapat secara langsung mengawasinya sambil beraktivitas di dapur. Letaknya yang di dekat dapur juga memudahkan untuk mengambil makanan dan minuman.
Kebiasaan sebuah keluarga dalam beraktivitas juga mempengaruhi pelokasian di dalam ruang keluarga. Umumnya setelah semua anggota keluarga berkumpul, kegiatan yang dilakukan adalah menonton televisi, mengobrol, dan menyantap makanan kecil. Oleb sebab itu, pencahayaan, pemilihan furnitur, dan penerapan warna sebaiknya ditata agar atmosfer akrabnya tercipta.
Pencahayaan yang tidak terlalu keras bisa diterapkan untuk menghadirkan suasana teduh. Sementara itu, dinding sebaiknya dipulas dengan warna-warna bumi agar selaras dengan pencahayaannya. Jenis bahan perabotan dan warnanya hendaknya juga disesuaikan.
Furnitur yang sebaiknya tersedia di ruang keluarga, yakni sofa atau karpet. Tambahannya bisa berupa perangkat meja dan kabinet televisi. Sesuai kebutuhan, ruang keluarga sebaiknya fleksibel untuk digunakan sebagai tempat bermacam aktivitas.
Mainan anak-anak, komputer atau piano dapat pula diletakkan pada ruangan ini agar bila anak-anak menggunakannya, dampat diawasi orangtua.
Previous article
Next article