Pertimbangan Sebelum Melakukan Pindah KPR
Pertimbangan Sebelum Melakukan Pindah KPR
Anda merasa cicilan KPR bank ketika masa floating selalu naik. Jika hal ini kerap terjadi, Anda bisa mengambil langkah melakukan take over KPR atau pindah KPR. Bagaimana caranya, Nah, berikut in beberapa hal yang bisa Anda simak.
PINDAH KPR menjadi suatu hal yang lazim saat ini. Hal ini seolah menjadi bukti bahwa seorang nasabah bisa melawan jika bank tak memberikan layanan yang terbaik, terutama untuk produk KPR. Hal ini juga menjadi pemicu para bank agar tak hanya memikirkan keuntungan perusahaan. tetapi juga keuntungan nasabahnya.
Pindah KPR adalah aktivitas memindahkan KPR dan satu bank ke bank lainnya. Misalnya, Anda mengambil KPR di bank A, tetapi seiring berjalannya waktu kita merasa kecewa dan memindahkan kredit rumah ke bank B. Apakah mungkin terjadi? Tentu saja bisa selama Anda memenuhi syarat yang diajukan bank.
Biasanya syarat yang harus dipenuhi untuk pindah KPR sama dengan saat kita pertama kali mengajukan KPR. Beberapa syaratnya antara lain mengisi formulir aplikasi KPR. lokasi tempat tinggal/lokasi bekerja usaha praktik debitur hingga melampirkan dokumen kredit.
Sebelum melakukan pindah KPR. ada baiknya kita mencari tahu dulu alasannya. Apakah karena suku bunga, pelayanan, atau janji yang tak ditepati. Jika masalahnya pada produk atau suku bunga, cermati dan kenali produk KPR dan bank lain.
Pastikan metode perhitungan suku bunga, berapa suku bunga yang ditawarkan, apakah lebih menguntungkan atau malah lebih merugikan. Hitung dengan benar berapa biaya yang harus kita keluarkan jika tak pindah dan berapa biayanya jika pindah KPR. Pastikan juga berapa masa waktu atau tenor KPR yang bisa kita ambil di bank baru.
Anda yang sebagai nasaban bank konvensional tak ada salahnya melirik bank syariah, begitu pula sebaliknya karena kedua bank tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Cari tahu juga biaya apa saja yang dikenakan kepada kita dan bank lama ketika ingin pindah KPR ke bank baru.
Selain itu. pastikan bank baru tempat Anda mengambil KPR untuk melakukan penilaian kembali (appraisal) rumah milik kita karena harganya sudah mengalami kenaikan. Tak ketinggalan, pastikan juga bank lama mengeluarkan surat-surat yang harus mereka berikan, seperti surat roya dari bank lama Anda yang ditunjukkan ke bank baru.
Previous article
Next article